"High Heels" yang Dipuja Para Perempuan Modern, Ini Loh Sejarah Terciptanya!
Sumber-Informasi.com - "I can’t concentrate in flats!" Begitulah ucapan tegas Victoria Beckham saat ditanya soal penampilannya yang tak pernah lepas dari sepatu bertumit tinggi atau high heels. Ya, kehadiran pesona sepatu bertumit tinggi, memang telah menyihir para perempuan modern.
Bertumit hingga belasan sentimeter pun tak jadi persoalan untuk tampil bergaya karena sepatu bertumit tinggi dipercaya mampu memberikan efek elegan dan langsing pada pemakainya. Namun, tahukah Anda awal terciptanya high heels yang dipuja kaum perempuan modern ini?
Sebenarnya, sepatu jenis ini bukanlah inovasi baru. Pasalnya, jenis sepatu tersebut sudah ada sejak ratusan tahun silam. Tepatnya pada tahun 1660 seorang pembuat sepatu asal Perancis Nicholas Lestage mendesain sepatu bertumit tinggi pesanan Raja Louis XlV.
Sepatu sang raja ini berukuran tinggi empat inci dan dipenuhi dekorasi gambar peperangan. Karena desainnya yang memukau, "Louis Heels" menginpirasi tren sepatu bertumit tinggi yang digandrungi perempuan hingga kini.
Sepatu sang raja ini berukuran tinggi empat inci dan dipenuhi dekorasi gambar peperangan. Karena desainnya yang memukau, "Louis Heels" menginpirasi tren sepatu bertumit tinggi yang digandrungi perempuan hingga kini.
Ambil contoh, label sepatu bertumit tinggi yang amat digemari penikmat mode dunia adalah label Christian Louboutin. Desainer asal Perancis itu menemukan ciri khas mendunia berupa sol merah pada setiap koleksi sepatunya sejak tahun 1992. Sol merah ini pun terinspirasi dari warna cat kuku salah seorang karyawan Louboutin, yang sekarang menjadi trademark sepatu mewah tersebut.