Dampak Buruk Waxing dan Hadirnya Veet Bisa Jadi Solusi

Sekadar cerita saja ya, tentang tindakan menghilangkan bulu baik dilakukan dengan waxing ataupun shaving sama-sama punya dampak buruk. Waxing sebenarnya sebuah tindakan yang sama seperti saving yang mana cara menghilangkan bulu pada permukaan kulit. Hanya saja yang membedakan kedua hal ini adalah cara yang dilakukan.

Pada teknik saving hanya melakukan pencukuran pada bulu dengan menggunakan pisau cukur khusus sehingga bulu yang hilang tidak menyeluruh melainkan bagian luar saja. Namun pada teknik waxing ialah menghilangkan bulu secara menyeluruh atau langsung dari akar bulu tersebut. Pada dasarnya waxing dan saving dilakukan memang memiliki tujuan yang khusus untuk beberapa orang. Namun terlepas dari hal tersebut, ada dampak buruk yang ditimbulkan dari melakukan waxing pada bulu.

1. Menyebabkan kulit luka

Berbeda orang jelas akan berbeda jenis kulit. Maka dari itulah melakukan waxing tidak bisa cocok pada semua orang. Jika kulit yang dimiliki sangat tipis bisa saja akan menimbulkan luka nantinya pada saat melakukan waxing. Luka bisa saja terjadi ketika menarik bahan waxing dengan sangat keras, hal ini kemungkinan terjadi bila kulit anda saat ini sangat tipis dan tidak kuat menahan dari tekanan dari waxing sebelumnya. Ada baiknya menggunakan bahan waxing yang terpercaya agar tidak menimbulkan hal negatif nantinya.

2. Membuat kulit menjadi kendor atau tidak elastic

Melakukan waxing bisa saja merusak keelastisan pada kulit yang mana hal tersebut dilakukan dengan cara kasar. Waxing sejatinya dilakukan dengan mencabut bulu sampai ke akarnya menggunakan alat khusus. Dengan demikian kulit akan terlihat keriput dikarenakan adanya tarikan yang sangat keras dan bisa membuat kulit tidak kencang lagi nantinya karena bulu hilang menyeluruh.

3. Penyebab iritasi pada kulit

Iritasi bisa saja anda dapatkan setelah selesai melakukan waxing pada bulu yang ada di permukaan kulit. Hal ini kemungkinan besar terjadi bila kulit anda tidak memiliki ketahanan yang bagus. Ada baiknya setelah melakukan waxing memberikan cairan khusus pada kulit agar tidak terjadi iritasi, misalnya mengoleskan minyak zaitun, aloe vera gel atau cairan lainnya yang bisa mendinginkan kulit akibat tarikan yang kuat sebelumnya pada kulit.

4. Lebih Baik Gunakan Veet

Poin keempat ini tentu saja bukan dampak buruk dari waxing, melainkan solusi yang bisa diambil ketimbang melakukan waxing. Yakni memilih menggunakan produk veet saja. Salah satunya adalah jenis veet yang cocok digunakan untuk kulit yang normal. Veet dengan produk ini sebenarnya bertujuan yang sama yakni menghilangkan bulu pada area tertentu di bagian tubuh misalnya kaki, ketiak dan area lainnya, namun dikhususkan untuk kulit dalam kategori yang normal. Tentu saja veet ini akan membuat #BeAConfidentYou makin meningkat berkat tiada lagi bulu yang mengganggu.

Veet jenis lotus milk & jasmine salah satu produk dari veet yang bisa digunakan bagi anda yang memiliki kulit normal. Produk ini mampu menghilangkan bulu mendekati sampai ke akarnya sehingga mampu menghilangkan bulu dengan halus sampai pada jangka waktu  7 hari lamanya dinilai ketahanan sampai bulu tersebut tumbuh kembali.

Bukan hanya memiliki kegunaan menghilangkan bulu pada area tertentu saja, melainkan jenis veet ini mampu memberikan kesegaran pada kulit dengan jangka waktu yang cukup lama yakni sampai 24 jam, serta tidak kalah bagusnya lagi yakni memberikan aroma harum pada kulit ketika sudah menggunakannya. Ketika sudah melewati waktu 7 hari kulit yang tumbuh pun tidak akan kasar melainkan bisa tumbuh dengan halus dan merata sampai pada anda melakukan veet kembali pada bulu tersebut dengan produk yang sama.

Berbagi :