Victoria Beckham Andalkan Permainan Warna Pada Rancangan Busana Musim Semi 2020
Sumber-Informasi.com - Sebagai perancang busana wanita Inggris dan wirausahawati mode pemula, nama Victoria Beckham cukup mencuat. Orang tidak lagi membawa embel-embel grup vokalnya yang populer pada 1990-an bernama Spice Girls atau melulu mengaitkannya dengan nama suaminya, pesepak bola David Beckham.
Pergelaran busananya kerap ditunggu. Sudah banyak selebritas mengenakan merek VB yang lahir dekade lalu. Namanya berpacu dengan perancang pemula Inggris lain seperti Simone Rocha, Margaret Howell, Emilia Wickstead, dan Phoebe English.
Koleksi musim semi 2020 VB melenggang di pergelaran London Fashion Week 2019. Laman Vogue menulis, karya Victoria berupaya membungkus wanita dalam empati, tetap menonjolkan gaya chic, tetapi menyiratkan kekuatan.
Potongan dengan sedikit rasa 1970-an dan gaun surra panjang selutut tanpa lekukan pinggang, mendominasi karyanya. "Ada banyak fokus pada gaun," kata Beckham, kepada Vogue, ketika preview di London Barat.
"Aku suka ruffles yang menari saat Anda bergerak Ada banyak volume. Polanya jauh lebih rumit, tetapi terasa sangat ringan dan bagus," katanya.
Jika melihat rancangan-rancangan pertamanya, seperti juga diulas oleh penulis mode Nicole Phelps pada 2009, Victoria lebih banyak bermain dengan rancangan gaun ketat selutut. Seiring dengan waktu, ia mengikuti arus, dengan ruffles yang mengembang dan memanjang.
Vogue mencatat, tolok ukur mode ini mengalir deras, berkat pengaruh Pierpaolo Piccioli di Valentino. Sementara itu VB masih mempertahankan citra pakaian praktis dan dapat dinikmati perempuan awam mode sekalipun.
"Siluetnya tidak rumit. Saya suka mengekspresikan diri dengan mengenakan warna. Saya hanya memakai pakaian hitam ketika masih muda, dan saya tidak memahami ketika orang-orang bilang bahwa mereka tidak suka Anda mengenakan pakaian hitam. Tetapi kemudian saya mengerti, warna-warni jauh lebih indah!" katanya.
LFW berlangsung pada hari-hari yang panas di bulan September. Para penonton tidak bisa tidak memusatkan perhatian pada karya Beckham. Suasana menjadi semarak dengan tampilnya gaun-gaun warna ungu, hijau daun, lemon, kayu manis, atau krem pucat. Menurut Victoria, warna-warna tersebut membuat wanita merasa sangat baik dan percaya diri. [Gita Pratiwi/PRM/22092019]