Informasi Dividen Bisa Menjadi Indikator Kinerja Perusahaan
Dividen adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham guna mendapatkan keuntungan dari perusahaan itu. Sebetulnya banyak pengertian atau istilah mengenai dividen, namun secara umum dividen ialah pembagian laba usaha perusahaan kepada para pemegang saham perusahaan yang ditetapkan melalui RUPS.
Sebelum dividen dibagikan kepada pemegang saham akan ada informasi dividen terlebih dulu seperti Informasi Dividen Mayora yang dikeluarkan PT. Mayora Indah Tbk. Setelah dirilis pengumuman para pemegang saham yang memperoleh dividen selanjutnya akan menyusul informasi payment date yakni tanggal pembayaran dividen kepada seluruh pemegang saham yang berhak.
Penting diingat setiap pembagian dividen yang disetujui jajaran manajemen melalui RUPS akan mengurangi laba ditahan dan kas yang ada untuk perusahaan. Disamping itu keuntungan atau laba yang didapat perusahaan umumnya tidak dibagikan secara menyeluruh, namun dipergunakan sebagai modal ekstra perusahaan untuk memajukan perusahaan.
Jika perusahaan menetapkan pembagian laba usaha, maka pemegang saham akan memperoleh pembayaran menurut jumlah saham yang dimiliki, sedangkan untuk jenis pembayaran bergantung pada kebijakan pemimpin.
Akan tetapi perusahaan tidak harus membagikan dividen, ada perusahaan yang teratur membagikan dividen, ada juga yang tidak. Perusahaan mungkin tidak membagikan dividen bila menderita rugi bersih ataupun Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui laba itu digunakan untuk mengembangkan perusahaan.
Agar berhak memperoleh dividen, investor mesti memegang saham itu untuk jangka waktu tertentu samapi kepemilikan saham itu diakui sebagai milik pemegang saham dan berhak memperoleh dividen. Dividen yang diberikan perusahaan bisa berbentuk dividen tunai yakni uang tunai atau dividen berbentuk saham. Dividen saham yang diberikan oleh perusahaan biasanya dalam bentuk saham perusahaan yang dibagikan menurut porsi saham yang dipunyai tiap-tiap investor.
Secara nominal, dividen tunai umumnya kecil. Perkiraan dividen yang diterima pemegang saham biasanya antara 1% hingga 3% dari harga saham. Meskipun kecil, tetapi dividen yang diterima dapat menjadi penghasilan rutin untuk investor, terlebih bila saham miliknya lumayan banyak. Investor dapat memilih perusahaan publik yang rutin membagikan dividen bila menginginkan dividen sebagai keuntungan dalam melakukan investasi. Pastinya mesti juga melakukan investasi dalam jangka lama supaya dapat tetap memiliki saham ketika perusahaan membagi-bagikan dividen tahunannya.
Biasanya perusahaan yang sering membagikan dividen yakni perusahaan-perusahaan yang terbilang besar atau blue chips yang telah mature sehingga tidak demikian memerlukan dana untuk berekspansi. Tetapi, dividen yang diterima investor masih mesti dipotong oleh PPh (pajak penghasilan). Pajak dividen umumnya besarnya 10% dari nilai dividen yang diterima pemilik saham.
Tentunya tiap-tiap investor akan mendapatkan dividen yang berlainan besarnya. Dividen yang diterima dipengaruhi oleh banyaknya lembar saham yang dimiliki tiap-tiap investor. Misalnya perusahaan Mayora Indah membagikan dividen saham Rp100 setiap lembar sahamnya. Bila seorang investor mempunyai 100 lot saham Mayora Indah, maka besarnya dividen yang dia terima yaitu 10.000 lembar x Rp100 = Rp1.000.000. Satu lot saham itu biasanya berisi 100 lembar saham.
Ternyata pasar lebih menanggapi positif nominal dividen yang meningkat setiap waktu ketimbang kebijakan payout ratio. Untuk kaum investor, peningkatan dividen secara konsisten menyajikan pertanda kinerja perusahaan tersebut baik dan condong akan memiliki return, harga dan kinerja yang baik di masa depan.
Posting Komentar untuk "Informasi Dividen Bisa Menjadi Indikator Kinerja Perusahaan"