Kesalahan Gadai BPKB Motor Tanpa Motor Ditahan yang Akan Membuat Anda Menyesal
Memang tidak dapat dipungkiri jika seandainya gadai ini menjadi salah satu solusi masalah keuangan masyarakat, dimana mereka bisa menjadikan barang berharga yang dimiliki tersebut untuk diagunkan agar mendapatkan pinjaman. Besar kecilnya nominal menyesuaikan dengan jenis atau nilai barang yang digadaikan tersebut. Biasanya BPKB motor menjadi yang paling sering digunakan sebagai agunan, karena mayoritas masyarakat Indonesia sendiri memang memiliki banyak kendaraan bermotor. Bahkan tak jarang dalam satu rumah setiap anggota keluarga memilikinya.
Hanya saja ketika ingin mengajukan pinjaman berbasis gadai ini maka hendaknya jangan sembarangan, atau kalau tidak pastinya bisa membuat Anda menyesal dikemudian hari. Berikut ini diantaranya kesalahan yang kerap kali dilakukan, yaitu:
1. Tidak memperhatikan keamanan lembaga penerbitnya, ada banyak sekali lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia, mulai diantaranya adalah bank sampai dengan non bank. Bahkan semakin kesini jika dilihat kian banyak lagi tempat-tempat gadai baru yang bermunculan. Hanya saja sudah pasti tidak semuanya menjamin kepercayaan. Jika Anda asal dalam memilih tanpa mempertimbangkan keamanannya, misalnya adalah apakah lembaga ini sudah terdaftar OJK ataukah belum, bagaimana dengan reputasinya, keberadaan kantor dan lain sebagainya. Kelak akan memunculkan masalah dikemudian hari, pastinya Anda selaku debitur juga yang akan dirugikan atas hal ini.
2. Tidak memperhitungkan biaya-biaya yang dibebankan kepada debitur, faktanya sendiri memang ada banyak diantara biaya-biaya yang timbul dari proses gadai ini. Selain biaya yang ditujukan untuk suku bunga sendiri, misalnya adalah biaya administrasi, asuransi dan juga denda jika seandainya telat di dalam membayar cicilan tersebut. Tanpa pertimbangan ini maka bisa jadi nantinya Anda yang menyesal karena ternyata nominalnya begitu besar dan terasa sangat membebani.
3. Tidak membanding-bandingkan terlebih dahulu, hal yang kerap kali membuat debitur juga menyesal setelah menggadaikan barang mereka adalah tidak membanding-bandingkan antara satu lembaga dengan lembaga pembiayaan yang lainnya, dimana ternyata masih banyak diantara tempat gadai yang menawarkan bunga jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang Anda pilih, juga lebih aman.
4. Tidak mempersiapkan sumber penghasilan dalam membayar cicilan gadai, asal mengajukan gadai saja, tanpa berpikir jangka panjang, termasuk diantaranya uang dari mana yang nantinya akan digunakan untuk membayar pinjaman tersebut. Mengingat memang sistem pinjaman seperti ini resikonya terbilang tinggi. Dimana nantinya barang jaminan atau yang digadaikan tersebut bisa saja dilelang jika tak kunjung melunasi pembayaran.
Sehingga pastikan bahwa Anda tidak melakukan kesalahan tersebut, jika seandainya ingin gadai BPKB motor tanpa motor ditahan. Sebenarnya jenis pinjaman ini menguntungkan, karena hanya surat-surat kendaraan saja yang perlu digunakan sebagai jaminan, sedangkan untuk kendaraannya masih bisa dipakai sehari-hari sebagaimana mestinya. Namun harus disiplin di dalam membayar tanggungan cicilan tersebut, sehingga kendaraan Anda juga tetap aman.
Posting Komentar untuk "Kesalahan Gadai BPKB Motor Tanpa Motor Ditahan yang Akan Membuat Anda Menyesal"