Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
iklan space 728x90px

Fakta Mengapa Harga Premi Asuransi Penyakit Kritis Lebih Mahal


Sakit kritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan menyerang usia senja, namun hal ini banyak berlaku dulu. Berbeda di zaman sekarang karena penyakit kritis sudah banyak menyerang masyarakat di usia muda, khususnya adalah usia-usia produktif. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, namun kebanyakan pola hidup tidak sehat, penurunan kualitas lingkungan layaknya polusi udara dan air menjadi kombinasi penyebab terburuk. Untuk itu alangkah baiknya menyiapkan proteksi menggunakan asuransi penyakit kritis sekarang juga.

Sakit Kritis Seringkali Tidak Disadari

Faktanya banyak orang yang sebenarnya sudah menderita sakit kritis, namun tidak menyadarinya. Sebelumnya wajib tahu sebenarnya Apa itu penyakit kritis, penyakit kritis merupakan kelompok penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup seseorang, serta menjadi penyebab kematian terbanyak. Ada banyak orang yang merasa hidupnya baik-baik saja, namun tiba-tiba di diagnosa terkena sakit kritis, hal ini memang bukan sesuatu yang baru.

Munculnya penyakit kritis sebenarnya tidak datang secara tiba-tiba, melainkan sudah terjadi selama bertahun-tahun namun tidak dibiarkan. Apalagi kebiasaan masyarakat Indonesia sendiri adalah malas melakukan medical check up atau pemeriksaan kesehatan, sehingga tidak mengetahui risiko-risiko yang bisa terjadi dalam hidupnya, khususnya adalah serangan penyakit berbahaya. Jadi tampak secara tiba-tiba terkena sakit kritis, padahal sebelumnya merasa badan sehat-sehat saja, inilah yang harus diwaspadai. Karena sering secara tidak sadar hal tersebut meningkatkan risiko kematian.

Kenapa Premi Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis Mahal?

Masih banyak masyarakat yang menunda atau merasa belum perlu membeli asuransi penyakit kritis, salah satu alasannya adalah karena secara harga premi lebih mahal, bahkan berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan premi asuransi kesehatan biasa, jadi untuk beberapa kalangan dengan tingkat penghasilan menengah ke bawah keberatan untuk membelinya, Sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat premi asuransi kesehatan untuk penyakit kritis Ini mahal, diantaranya adalah:

  • Manfaat proteksi yang lebih besar, asuransi kesehatan saja tidak dapat mengcover biaya pengobatan penyakit kritis, karena memang biayanya yang sangat mahal, bahkan bisa sampai milyaran rupiah. Berbeda halnya dengan asuransi kesehatan penyakit kritis yang memang menawarkan manfaat proteksi besar sampai milyaran rupiah, wajar jika premi yang harus dibayarkan juga besar.
  • Manfaat lain di luar biaya pengobatan, jenis asuransi kesehatan yang satu ini faktanya tidak hanya menjamin biaya pengobatan yang harus dikeluarkan oleh tertanggung pada saat sakit, namun juga ada beberapa biaya-biaya lain yang ditanggung, seperti diantaranya adalah biaya untuk perawatan, biaya fisioterapi, ongkos atau biaya transportasi sampai dengan akomodasi ketika pengobatan dilakukan di luar negeri. Hal yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan biasa.
  • Memberikan ganti rugi atas penghasilan yang hilang selama tidak bekerja, asuransi kesehatan penyakit kritis juga menawarkan manfaat lain yang tidak kalah menarik, diantaranya adalah dengan memberikan uang ganti rugi atas penghasilan yang hilang selama tidak bekerja. Hal ini dikarenakan saat terserang sakit kritis, maka aktivitas tidak bisa dilakukan seperti sedia kala, apalagi jika harus menjalani pengobatan. Sehingga otomatis dengan produktivitas yang menurun juga tidak bisa mendapatkan uang, hal tersebut akan diganti oleh asuransi.


Siapa Saja Yang Butuh Diproteksi Dengan Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis?

Tentunya tidak semua orang harus membeli asuransi penyakit kritis Ini, mengingat tingkat resikonya yang tinggi maka berikut ini ada beberapa kalangan yang harus punya asuransi tersebut, yaitu:

  • Kalangan yang telah masuk usia senja atau orang tua, saat sudah masuk usia 50 tahun ke atas artinya fungsi tubuh tidak lagi seperti saat masih muda, risiko-risiko masalah kesehatan berbahaya juga sangat mungkin terjadi, sehingga penting untuk diproteksi menggunakan asuransi kesehatan jenis penyakit kritis, mengantisipasi saja ketika nanti terserang penyakit tersebut, maka perlu lagi mengkhawatirkan biaya berobat.
  • Orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, fakta menunjukkan bahwa obesitas memicu risiko tinggi terhadap sakit kritis, sehingga jika anda termasuk kalangan yang memiliki berat badan berlebih dan kesulitan untuk menurunkannya, maka jangan ragu untuk memproteksi Diri memakai asuransi ini.
  • Punya gaya hidup tidak sehat, contohnya adalah malas untuk berolahraga atau mageran, pekerjaan Anda lebih besar menuntut untuk duduk di depan komputer sehari-hari sehingga jarang bergerak, kemudian juga kalangan yang hobi kulineran, khususnya adalah konsumsi makanan yang tidak sehat, maka resikonya juga lebih tinggi untuk terserang penyakit kritis. Apalagi yang memiliki kebiasaan merokok atau minum alkohol.
  • Punya riwayat keluarga dengan sakit kritis, seperti memiliki Ibu atau Ayah yang terkena penyakit kritis, maka hal ini juga meningkatkan potensi untuk bisa terserang masalah kesehatan yang sama di masa depan, jadi lindungi dengan Asuransi.

Asuransi penyakit kritis ini sekarang sudah ada yang berbasis digital, sehingga lebih mudah jika ingin membelinya, diantaranya yang terbaik adalah dari I Love Life.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Fakta Mengapa Harga Premi Asuransi Penyakit Kritis Lebih Mahal"

Follow Berita/Artikel Sumber Informasi di Google News